Pernah nggak, merasa seakan segala hal ada di pundak kamu? Seakan semua tanggung jawabmu pelan-pelan menekan kamu sampai kamu nggak bisa nafas dengan bebas?
Akhir-akhir ini saya bingung, saya ini murid atau bukan? Memang sudah seharusnya buat murid untuk belajar, untuk mengerjakan PR, untuk mempersiapkan diri untuk ulangan besok. Tapi rasanya akhir-akhir ini saya seperti dikejar-kejar berbagai hal yang menuntut untuk diselesaikan dengan baik. Yah, seperti PR, ulangan, tugas..
Karena itu saya berusaha untuk memanfaatkan waktu luang saya dengan sebaik-baiknya. Pulang sekolah, setelah melakukan rutinitas saya (mandi, shalat, menyiapkan buku), saya berusaha untuk langsung belajar sampai Maghrib. Setelah makan malam, saya belajar lagi. Belajar pelajaran apapun, tidak cuma ketika ada ulangan saja saya belajar sekarang.
Memang sekilas baik seperti itu, tapi semakin saya melakukannya, saya makin merasa tertekan tiap kali saya melewatkan waktu untuk hal-hal yang kurang mendesak. Celakanya, mengobrol dengan keluarga dan bersantai saya anggap termasuk dalam "hal-hal yang kurang mendesak". Padahal saya sadar, saya butuh interaksi dengan keluarga dan saya butuh refreshing. Keluarga saya selalu mengingatkan saya untuk sedikit relaks, tapi saran tersebut sulit untuk saya terapkan. Karena rasanya jika saya melewatkan waktu yang lama tanpa belajar, saya semakin merasa tertekan oleh hari ulangan yang semakin mendekat.
Orang tua saya kaget ketika saya mengatakan tugas dan ulangan apa saja yang akan dilangsungkan/dikumpulkan minggu depan. Ditambah lagi ketika mereka mengetahui bahwa minggu depan juga sekolah saya mulai melangsungkan UAS. Mungkin saat mereka masih menjadi murid beban tugas mereka tidak seperti zaman saya sekarang.
Teman-teman saya juga terus mengingatkan saya bahwa saya tidak boleh terlalu memikirkan beban tugas atau ulangan apa saja yang akan datang, bahwa saya juga butuh santai, bahwa saya perlu menikmati masa-masa SMA, bahwa saya harus menikmati setiap momen bersama orang yang saya sayangi tanpa beban pikiran. Karena masa-masa SMA pasti akan berlalu, orang yang saya sayangi juga tidak akan selamanya bersama saya, dan jika saya tidak bersantai maka saya akan stress dan sakit sehingga tidak bisa menikmati apa yang sudah saya usahakan sebelumnya.
Walaupun saya sadar akan hal itu, tapi masih sulit bagi saya untuk menerapkan saran dari teman-teman dan keluarga saya.
Saya berharap, semoga tulisan saya ini bisa berguna untuk orang lain yang memiliki masalah yang sama, walaupun saya sendiri belum bisa mulai berubah.
Thanks for reading :) -N
seorang ninis bisa punya beban...
ReplyDeletesemua orang memilikki beban hidup masing-masing dari sang penguasa tapi ingat Allah gak akan pernah memberikan suatu perkara yang melebihi kemampuan hambanya ... Oke selalu semangat ya niss :D
ReplyDeleteYa Allah, ini iya banget nis...........................................
ReplyDeletekayaknya emg ini udh jadi kewajiban kita nisss, tetep semangat ninis!
ReplyDeleteyaa ini seni-nya dari sekolah;D jalanin aja, suatu saat bakal berlalu kok nisss
ReplyDeleteyaaa mau gk mau harus dijalanin yaaa....sssuuuudah deh :)
ReplyDelete